Banda Aceh – Dinas Sosial Aceh menerima 25 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pembangunan Sosial Universitas Iskandar Muda (Unida) Banda Aceh untuk menjalani program magang. Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan pendidikan dan praktek kerja mahasiswa dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penyerahan mahasiswa magang dilakukan pada Jum’at, 7 Juni 2024, di Aula Dinas Sosial Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem, S.Ag, M.Pd, secara resmi menerima para mahasiswa yang akan mengikuti program magang. Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Kerjasama (Implementation of Agreement) antara Dinas Sosial Aceh dan Universitas Iskandar Muda, yang diwakili oleh Ketua Prodi Pembangunan Sosial, Dr. T. Syarifuddin, M.Si.
Dr. Muslem dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program magang ini sangat penting bagi pengembangan kemampuan mahasiswa dalam memahami langsung tantangan di lapangan, terutama dalam bidang pembangunan sosial. “Kami sangat mendukung program MBKM ini sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja dengan bekal pengalaman nyata,” ujar Dr. Muslem.
Sementara itu, Dr. T. Syarifuddin menyatakan bahwa kerjasama ini juga merupakan langkah strategis dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kompetensi mereka, terutama dalam sektor pembangunan sosial yang menjadi fokus utama program studi mereka. “Kami berharap melalui magang ini, mahasiswa bisa lebih memahami dinamika sosial di lapangan, serta menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama di kampus,” kata Dr. Syarifuddin.
Selama program magang ini, mahasiswa akan diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Aceh, termasuk program-program yang berkaitan dengan pelayanan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sektor sosial di Aceh, serta mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.